Peran Guru dan Orangtua Dalam Pendidikan Anak

Halo gais, jadi kali ini aku mau bahas materi tentang bagaimana 'Peran Guru dan Orangtua Dalam Pendidikan Anak.'

Nah, kalian sudah tau belum, kalau Peran Guru dan Orangtua itu sangat berpengaruh lhoo pada pendidikan anak. Simak baik baik yaa!

Permasalahan antara peran Guru dan Orang tua sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Pasalnya umur anak anak sedang dalam masa pertumbuhan dan sedang dalam fase aktif-aktifnya. Ketika anak melakukan hal tidak baik di sekolah, guru beranggapan bahwa anak ini kurang di didik oleh orang tua mereka saat di rumah. Sebaliknya tidak jarang pula, jika anak berbuat tidak baik di lingkungan rumah, orang tua beranggapan bahwa guru yang mengajar di sekolahlah yang tidak mengajar dan mendidik dengan baik. Banyak sekali ditemukan, orang tua yang sudah menyerahkan bahkan menitipkan anaknya ke pendidik di sekolah, namun tidak percaya kepada pendidik itu. Sehingga, timbullah selisih paham antara pendidik atau guru dengan orang tua. Tidak jarang pula ditemukan, guru yang memperlakukan anak didiknya dengan tidak sama rata. Sehingga membuat anak berada dalam posisi serba salah. Sudah salah di lingkungan rumah, salah pula di lingkungan sekolah.

Pada hakikatnya, anak anak diusia sekolah adalah anak anak yang sedang tumbuh dan berkembang, mereka masih mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar, dan masih memerlukan pendidikan yang bukan hanya untuk akademiknya saja, namun pendidikan karakter yang baik, yang dapat dijadikan bekal untuk kedepan nya nanti. Disinilah peran Guru dan Orang Tua sangat diperlukan. Anak anak perlu mendapat pendidikan karakter yang baik ketika sedang berada dirumah, misalnya belajar untuk peka terhadap waktu, bisa membedakan waktu belajar dan bermain, serta hormat dengan orang orang disekitar. Sehingga, ketika sampai disekolah pun anak itu masih mengingat kebiasaan kebiasaan baik yang ia laukan dirumah, namun, ketika sudah sampai di sekolah, guru lah yang berperan menjadi pendidik.

Jika anak berbuat salah, sampaikan kebenaran bahwa ia melakukan kesalahan, bukan dibiarkan karena ber anggapan bahwa mereka masih kecil. Ada beberapa hal yang bisa dimaklumi namun bukan berarti membenarkan perbuatan yang salah. Misalnya, banyak sekali akhir akhir ini anak didik Sekolah Dasar yang membully teman-temannya. Pasalnya banyak guru yang beranggapan bahwa itu hanya sebuah candaan, padahal seharusnya, anak anak sudah mulai diajarkan dan dicontohkan, bagaimana cara bersikap yang baik kepada orang lain sedari kecil, karena usia anak anak yang ada di Sekolah Dasar adalah usia anak anak yang sedang mudah menerima, meniru atau terbawa omongan atau perbuatan orang lain. Maka dari itu, peran guru dan orang tua sangatlah penting, bukan hanya sebagai pendidik yang menyampaikan ilmu pengetahuan atau perbuatan yang baik, karena satu contoh tindakan baik, dapat merubah anak anak menjadi lebih baik, daripada memberi seribu nasihat baik namun tidak menjadi tindakan yang nyata.

Nah bagaimana? Sekarang sampai sini kalian tau kan bagaimana Pentingnya Peran Guru dan Orangtua Dalam Pendidikan Anak? 

Semoga kalian para guru dan orangtua bisa mengontrol dan memahami anak anaknya yaa :)